Penemu Spring Bed

Penemu Spring Bed

Chat Admin

Admin AbangBersihin fast respon loh!

Sejarah

Penemu Springbed

Sejarah spring bed dapat ditelusuri kembali ke pertengahan tahun 1800 an ketika kasur pegas koil pertama dipatenkan. Pada tahun 1865, kasur pegas koil pertama dipatenkan, dan beberapa tahun kemudian, pada tahun 1871, kasur pegas bagian dalam pertama ditemukan. Kemajuan terbesar dalam sejarah tempat tidur adalah penemuan pegas tempat tidur dari logam yang menopang kasur, bukan tali atau tali wol, sehingga memberikan stabilitas dan dukungan lebih pada orang yang tidur. Timothy Rose dan Platt S. Buell mematenkan pegas tempat tidur di AS pada bulan Desember 1869, yang menjadi dasar kasur modern yang digunakan banyak orang untuk tidur saat ini, meskipun membutuhkan waktu sekitar 60 tahun untuk memahaminya.

Hingga akhir tahun 1950-an, kasur masih diisi dengan kapas, bukan pegas. Inti kasur pegas modern, sering disebut "pegas bagian dalam", terbuat dari pegas kumparan baja atau "kumparan". Saat ini, kasur modern biasanya mengandung inti pegas bagian dalam atau bahan seperti lateks, viskoelastik, atau busa poliuretan fleksibel lainnya.

Berdasarkan hasil penelusuran, pendiri kasur pegas koil yang pertama adalah Heinrich Westphal, seorang penemu asal Jerman yang menemukan kasur pegas bagian dalam pertama pada tahun 1871. Kasur pegas koil pertama dipatenkan pada tahun 1865 oleh Louis Andrew Vargha.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sejarah kasur itu rumit, dan ada banyak penemu dan inovasi yang berkontribusi terhadap perkembangan kasur modern. James Marshall, seorang insinyur kelahiran Inggris, menemukan "kasur pegas bagian dalam" di Kanada pada tahun 1900, yang merupakan tahun penting bagi desain kasur modern. Kumparan Marshall, juga dikenal sebagai pegas berkantong, ditemukan pada tahun 1899 oleh James Marshall kelahiran Kanada, yang mendirikan perusahaan Marshall Mattress asli di Toronto, Kanada. Perusahaan ini telah berganti kepemilikan selama bertahun-tahun dan diakuisisi oleh Flex Group pada tahun 2019.